SAKSI, BUKAN RELAKSASI!
Studi Apresiasi dan Kepemimpinan Siswa Indonesia atau yang biasa dikenal dengan SAKSI,
adalah sebuah kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 bertujuan untuk melatih
sikap dan jiwa kepemimpinan. Kegiatan SAKSI tahun ini dilaksanakan pada tanggal 5-7
Februari 2016 tepatnya di Dodiklatpur, Gunung Bunder, Bogor. Sebelum kegiatan SAKSI ini
dilaksanakan, semua siswa mengikuti kegiatan Pra SAKSI terlebih dahulu. Pra SAKSI
dilaksanakan pada tanggal 2-4 Februari 2016. Tujuannya untuk memperkenalkan dan
mempersiapkan kegiatan SAKSI kepada seluruh siswa.
Di kegiatan pra SAKSI ini, siswa-siswi mulai dibagi ke dalam beberapa kelompok. Saya berada
di kelompok 7 putri. Setiap anggota kelompok berasal dari berbagai kelas. Hal ini bertujuan agar
para siswa dapat berbaur dan bekerjasama dengan siswa dari kelas lain. Pada hari pertama,
seluruh peserta SAKSI dikumpulkan di Teater Kecil untuk diinformasikan terkait model tongkat
dan vandel. Pada saat itu kakak-kakak OSIS dan MPK sudah mulai bersikap sangat tegas. Kami
hanya diberi waktu 10 detik untuk menggambar dan menulis model tongkat dan vandel.
Hari kedua, kami seharusnya dijadwalkan untuk lari pagi, namun karena cuaca masih hujan kami
langsung diarahkan menuju auditorium untuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh
Prof.Dr.H.Arif Rachman mengenai kepemimpinan. Setelah mendengarkan materi kita menuju
lapangan untuk berlatih baris-berbaris/PBB (Peraturan Baris Berbaris). Kami terus berlatih
walaupun hujan belum juga reda. Keringat tak henti-hentinya bercucuran, lapar, juga lelah.
Rasanya kaki Saya tak mampu lagi menopang tubuh ini. Akhirnya kami diberi waktu untuk
istirahat dan sholat dzuhur. Sekitar pukul 1 siang, peluit kembali bertiup, yang artinya kami
harus berkumpul lagi di halma. Setelah itu kami mulai membuat tongkat dan vandel. Hal ini
membutuhkan waktu yang cukup lama karena model tongkat dan vandel yang harus kami buat
cukup rumit. Banyak kelompok yang belum selesai membuat tongkat/vandel milik mereka
sehingga harus melanjutkan esok hari.
Hari ketiga pra SAKSI kami melaksanakan lari pagi yang kemarin sempat tertunda. Seusai
berlari, kami dikumpulkan di lapangan untuk minum. Hanya saja kami harus menghabiskannya
hanya dalam waktu 3 detik. Kemudian, kami pergi menuju auditorium untuk mendengarkan
Rahma Muthia Z. (7E/28)
materi yang disampaikan Bapak Victor dari BNN. Materi yang disampaikan adalah materi
tentang jenis-jenis narkoba, bahayanya, dan akibat dari pemakaian narkoba itu sendiri. SMP
Labschool juga mengundang beberapa sekolah di sekitar Labschool Rawamangun. Tidak hanya
materi, Bapak Victor juga menunjukan beberapa atraksi-atraksi sulap. Seperti biasa acara ini
diakhiri dengan sesi foto menggunakan spanduk. Setelah mendengarkan materi, kita turun ke
bawah untuk latihan baris-berbaris lagi namun kali ini hanya sebentar. Kita kembali menuju
halma untuk melanjutkan pengecatan tongkat untuk kelompok yang belum selesai.
Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Seluruh siswa kelas 7 berkumpul di halma untuk apel
pemberangkatan. Selanjutnya, masing-masing kelas memasuki trontonnya masing-masing.
Setiap kelas dibagi menjadi dua tronton, tronton laki-laki dan tronton perempuan. Perlu waktu 3
jam untuk kami dapat sampai ke lokasi. Sesampainya di dodiklatpur, kami langsung menuju
lapangan utama untuk melaksanakan apel pembukaan. Sebelum menuju barak, kami harus tiarap
dan berguling-guling terlebih dahulu di lapangan itu. Setelah itu kami langsung menuju barak.
Untuk menuju barak, kami harus menyusuri jalan yang sangat curam. Kami harus sangat berhati-
Barak putri dan putra saling bersebelahan. Di dalam barak putri ada tiga bagian yaitu bagian
depan, bagian tengah, dan bagian belakang. Bagian depan untuk kelompok satu sampai empat
putri, bagian tengah untuk kakak OSIS, dan bagian belakang untuk kelompok lima sampai
delapan. Tak lupa di belakang masing-masing barak terdapat kamar mandi. Ada 6 total kamar
mandi yang disediakan disini. Setelah meletakkan tas, kami (yang muslim) pergi mengambil
wudhu. Kemudian segera melaksanakan kewajiban sholat.
Selesai sholat, kami berjalan keluar menuju sebelah kiri barak putri. Ini akan jadi makan
komando pertama bagi seluruh peserta kegiatan SAKSI 2016. Tiba-tiba hujan turun, sehingga
kami terpaksa makan komando di dalam barak. Karena ini MaKom (MAkan KOmando)
pertama, kami sangat panik dan kaget. Setelah selesai makan, kami diarahkan untuk menuju
Aula. Di Aula, kami mendengarkan penyuluhan dari organisasi Siouk. Kakak-kakak
pembimbing dari Siouk menjelaskan kepada kami berbagai jenis ular, bias ular, cara penanganan
bisa ular, cara pencegahan ular berada di rumah dll. Setelah itu, kami melihat peragaan busana
dari perwakilan kelompok masing-masing.
Selanjutnya, kami kembali menuju barak untuk mandi dan bersih-bersih. Lalu berlari menuju
samping kiri barak untuk makan komando. Setelah itu, kami berjalan lagi menuju Aula. Di sana
kmi melaksanakan shalat maghrib dan isya’. Dilanjutkan dengan penyuluhan dari pelatih TNI
tentang kepemimpinan. Namun, karena pelatih TNI yang ingin menjadi pembicara terlambat
datang, kami diajarkan lagu-lagu lucu oleh pelatih TNI yang lain sambil menunggu beliau
datang. Lagu-lagu ini acap kali membuat kami tertawa. Akhirnya, penyuluhan dimulai juga.
Dengan rasa kantuk, kami mendengarkan. Selepas itu, kami kembali menuju barak untuk
Paginya, selepas shalat shubuh dan senam pagi, kami sarapan dengan makan komando. Namun,
kali ini kami harus makan sambil disuapi orang yang ada di depan kita. Selain itu, orang yang
ada di depan kita itu harus lawan jenis. Selesai makan, kami mengganti baju tidur kami dengan
baju SAKSI dan menggunakan sarung tangan yang sudah kami bawa. Kegiatan kami
selanjutnya adalah outbond. Pelatih TNI sudah menyediakan 7 rintangan ; lempar pisau, flying
fox, meniti tali, panjat tebing, berjalan di satu tali tambang, dll.
Acara outbond dilanjutkan dengan hiking menuju ke Curug Ngumpet. Curug ini berada sangat
dekat dengan Dodiklatpur. Suasana hiking sangat dingin karena baru selesai turun hujan, selain
itu untuk sampai di curug kami harus melewati jalanan dan tangga yang curam dan licin.
Sesampainya di sana kami langsung bermain dengan air curug yang dingin dan jernih. Kami
tidak berlama-lama bermain air, hanya sekitar 10 menit. Setelah itu, seluruh peserta SAKSI
berjalan kembali menuju barak untuk shalat dan mandi.
Selepas bersih-bersih, kami semua berjalan menuju Aula untuk shalat maghrib dan isya’
berjamaah. Setelah melaksanakan shalat, acara pentas seni pun dimulai. Setiap kelompok
menampilkan suatu penampilan yang berbeda-beda. Ada yang menyanyi, battle dance, gombal,
dan masih banyak lagi. Banyak penampilan yang mengundang gelak tawa kami semua. Acara
ini pun berlangsung dengan meriah.
Keesokkan harinya, adalah hari terakhir kami di Dodiklatpur ini.atau tepatnya di acara SAKSI
2016 ini. Selepas shalat shubuh, kami sudah mengemas barang-barang. Memastikan tidak ada
barang yang tertinggal. Setelah 30 menit, kami berlari menuju samping kiri barak untuk
melaksanakan makan komando terakhir kami. Sampai saat ini Saya masih daat mengingat lauk
dari sarapan kami itu. Nasi, telur dadar, bihun, dan kalau tidak salah dengan tempe goreng juga.
Sehabis makan, kami semua mandi sebelum pergi naik menuju lapangan untuk apel penutupan.
Kakak-kakak OSIS sekali lagi melakukan pemeriksaan untuk barang-barang yang tertinggal.
Dengan sekuat tenaga, kami membawa barang bawaan kami masing-masing naik menuju
Akhirnya, sebagai tanda penutupan acara SAKSI 2016, kami mendengarkan pesan dan amanat
dari Bapak Ali Chudori dan terakhir, berfoto bersama kelas dan wali kelas masing-masing.
Sayangnya, tronton kami berada jauh dari lapangan apel penutupan. Sehingga kami terpaksa
mendaki dengan tas punggung dan barang-barang lain yang beratnya tak tertandingi itu.
Selama perjalanan menuju Jakarta, kebanyakan peserta SAKSI 2016 terlelap karena kelelahan.
Ada juga yang mengobrol tentang hal-hal menarik yang terjadi selama 3 hari kemarin. Mulai
dari kulitnya yang terbakar, sempat tidak mandi karena dihitung waktunya oleh kakak OSIS,
dan masih banyak lagi. Sesampainya di Labschool Jakarta, banyak para wali murid yang sudah
menunggu kehadiran kami. Kami sampai di labschool tepatnya sekitar pukul 12.00 WIB.
Suka duka yang kami hadapi selama kegiatan SAKSI 2016 ini akan selalu tertanam dalam
ingatan dan menjadi kenangan yang akan selalu kami rindukan kelak - Peserta SAKSI 2016.
Korektor : Renata Early S. (7E/32)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar